YERUSALEM – Sebuah kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (electric vertical takeoff and landing/eVTOL) untuk konsumen individu, hasil kembangan startupIsrael AIR, berhasil menuntaskan uji coba mengudara pertamanya dengan pihak regulator baru-baru ini.
NICK KOLYOHIN, Reporter Xinhua:
“Di belakang saya adalah kendaraan udara tersebut. Sebelumnya, kita hanya melihatnya di film-film futuristis, tetapi kini kendaraan ini menjadi kenyataan.”
AIR mulai menerima prapemesanan untuk kendaraan yang diberi nama AIR ONE tersebut, eVTOL dua kursi yang sepenuhnya elektrik, pada Oktober tahun lalu setelah mengumumkan desain pertamanya untuk pasar konsumen.
Menurut perusahaan tersebut, “kendaraan udara” ini menawarkan kisaran jarak 177 km dengan kecepatan hingga 250 km per jam untuk sekali pengisian daya, dengan waktu terbang satu jam. Kendaraan ini memiliki sayap yang dapat ditekuk (collapsible) agar memudahkan parkir serta kemampuan lepas landas dari atau mendarat di permukaan datar apa pun.
RANI PLAUT, CEO & Co-Founder AIR:
“Kendaraan kami didasarkan pada pola milik kami, sejumlah pola. Beberapa di antaranya tentang topologi aerodinamika, jadi susunan sayap, baling-baling, dan sebagainya, dan pola-pola lainnya ditujukan untuk sistem kendali penerbangan kami.
Jadi pertama-tama, kami memeloporinya bersama perusahaan-perusahaan lain. Ada perusahaan Amerika, perusahaan China, perusahaan Jerman, dan tidak terlalu banyak lagi. Maksud saya, orang-orang berkata ada 300 atau 400 perusahaan eVTOL, sehingga praktis hanya ada kurang dari 20 perusahaan dengan kendaraan sungguhan yang benar-benar bisa terbang. Jika Anda melihat penerbangan dengan ukuran penuh, kita berbicara tentang tiga atau empat perusahaan di planet ini. Rintangan dan tantangan utamanya, tentu saja, adalah soal regulasi. Proses sertifikasi kendaraan-kendaraan ini masih baru, dan karena itu juga panjang. Kami telah menjalani proses ini selama kira-kira dua atau dua setengah tahun terakhir, dan kami masih harus menjalani dua tahun lagi untuk menuntaskannya. Kabar baiknya adalah tentang badan regulator. Badan regulator sangat mendukung solusi ini. Dan, mereka sangat membantu semua perusahaan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem. (XHTV)