WARTABUANA – New York City (NYC) pada Minggu (14/3) malam waktu setempat menggelar upacara peringatan resmi untuk mengenang lebih dari 30.000 warga New York yang meninggal akibat COVID-19.
Total warga New York yang meninggal akibat pandemi COVID-19 ini melebihi jumlah korban tewas dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Badai Sandy, dan serangan 11 September digabung menjadi satu, kata Wali Kota New York City Bill de Blasio.
“Malam ini, kita mengenang mereka yang meninggal akibat pandemi mengerikan ini dan bersama-sama sebagai sebuah kota, kita berduka, memulihkan diri, dan menantikan masa depan yang lebih cerah,” kata de Blasio.
Cuplikan foto-foto warga New York yang meninggal akibat pandemi diproyeksikan ke Jembatan Brooklyn.
New York City mengonfirmasi kematian pertama yang diketahui akibat COVID-19 pada 14 Maret 2020.
Hingga Minggu, kota tersebut telah melaporkan 777.184 kasus COVID-19 dan total 30.258 kematian.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New York City, Amerika Serikat. (XHTV)