DAMASKUS – Saat pekerjaan rekonstruksi dua sekolah telah rampung di Damaskus, ibu kota Suriah, para pejabat dari Kedutaan Besar (Kedubes) China di Suriah dan Kementerian Pendidikan Suriah mengunjungi kedua sekolah itu pada Minggu (16/10).
Pekerjaan rekonstruksi tersebut rampung lewat dukungan dari Kedubes China di Suriah.
Di sekolah Al-Mutafawkeen yang terletak di lingkungan permukiman Mazzeh, para siswa menerima meja baru dan bahan-bahan yang diperlukan untuk lingkungan belajar yang lebih baik.
Sekolah lainnya, yang terletak di Kota Buwaida, mengalami kerusakan parah selama konflik. Pascarekonstruksi, sekolah itu beroperasi secara normal.
YANG XU, Kuasa Usaha (charge d’affaires) Kedutaan Besar China di Suriah:
“Pemerintah China dan Suriah memprioritaskan kepentingan masyarakat mereka. Kami melakukan semua ini demi kepentingan masyarakat. Generasi muda adalah masa depan negara kita, dan masa depan ini dijamin lewat pendidikan.”
BUSHRA KHEIR BEIK, Kepala Sekolah:
“Akibat krisis Suriah dan sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, apa yang dapat kami lakukan menjadi terbatas. Sumbangan China memberikan kami dorongan untuk bangkit bersama para pejabat kami.”
Sejak dimulainya krisis Suriah pada 2011, China telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah termasuk makanan dan pasokan medis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus. (XHTV)