JUDUL: Kasus pneumonia mikoplasma di Jepang capai rekor tertinggi selama tiga pekan beruntun
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 23 Oktober 2024
DURASI: 00:01:09
LOKASI: Tokyo
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di Tokyo
STORYLINE:
Jumlah kasus pneumonia mikoplasma, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri, mencapai rekor tertinggi selama tiga pekan beruntun di Jepang, demikian dilansir media setempat pada Selasa (22/10).
Selama periode tujuh hari yang berakhir pada 13 Oktober, rata-rata jumlah kasus yang dilaporkan oleh sekitar 500 institusi medis di seluruh negeri mencapai 1,95 kasus per lembaga, lapor lembaga penyiaran nasional Jepang NHK, mengutip data dari Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.
Angka tersebut menandai peningkatan selama tujuh pekan beruntun dan total angka tertinggi dalam basis mingguan sejak metode pelaporan saat ini dimulai pada 1999.
Berdasarkan prefektur, Fukui memiliki rata-rata kasus terbanyak, dengan 5,67 pasien per institusi yang disurvei, diikuti oleh Aichi dengan lima pasien dan Kyoto dengan 4,29 pasien, menurut laporan itu.
Infeksi pernapasan itu, yang disebabkan oleh bakteri pneumonia mikoplasma, menyebar melalui percikan (droplet) yang dikeluarkan ke udara melalui bersin dan batuk. Infeksi ini mengakibatkan gejala seperti demam, batuk, kelelahan, dan sakit kepala.
Dalam beberapa kasus, batuk dapat berlangsung selama beberapa pekan, dengan beberapa pasien harus menjalani rawat inap akibat pneumonia parah atau kelemahan fisik, menurut laporan itu.
Otoritas kesehatan di Jepang memperingatkan bahwa jumlah pasien kemungkinan akan tetap tinggi karena penyakit ini lebih mudah menyebar pada musim dingin. Mereka menekankan pentingnya langkah pencegahan infeksi mendasar, seperti mencuci tangan dan memakai masker.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tokyo.
(XHTV)