PHNOM PENH – Kamboja pada Senin (15/5) menganugerahkan medali kehormatan pemerintah kepada tim yang terdiri dari 17 spesialis pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) setelah mereka menuntaskan misi selama 14 bulan untuk membantu negara kerajaan tersebut memerangi COVID-19 dan penyakit lainnya.
Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng menyerahkan medali “Kelas Ksatria” dalam sebuah upacara di Phnom Penh, yang turut dihadiri oleh Duta Besar China untuk Kamboja Wang Wentian.
“Medali kehormatan ini dianugerahkan sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam membantu merawat pasien dan melatih tenaga kesehatan Kamboja dalam menggunakan TCM,” tutur Bunheng.
Lebih lanjut, Bunheng mengatakan bahwa tim medis China menggunakan pengalaman klinis TCM yang efektif dalam memerangi epidemi di Kamboja, membawa teknologi medis tingkat tinggi ke negara tersebut, serta menuai pujian luas dari semua sektor masyarakat Kamboja.
Sementara itu, Wang memuji para ahli TCM atas upaya mereka membantu merawat pasien Kamboja, seraya mengatakan bahwa pekerjaan mereka tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperat hubungan China-Kamboja.
“Anda semua adalah duta persahabatan yang kuat antara China dan Kamboja serta kontributor dalam membangun komunitas kesehatan bagi umat manusia,” kata duta besar China itu.
Tim medis China yang berspesialisasi dalam TCM untuk membantu Kamboja dalam perang melawan COVID-19 itu tiba di negara di Asia Tenggara tersebut pada Maret 2022.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh. (XHTV)