JUDUL: Kalangan ekspatriat di seantero China ikut rayakan Festival Lampion
SHOOTING TIME: 23/24 Februari 2024
DATELINE: 25 Februari 2024
DURASI: 00:02:06
LOKASI: Beijing
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan perayaan
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANA PAPIC, Guru asal Kroasia
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): MELIKYAN ARMEN, Guru asal Armenia
4. Berbagai cuplikan perayaan
5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): FUNDI SAIDI MOHAMED, Pemain akrobat Tanzania
6. SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): ASNATH HAMISI KINGU, Pemain akrobat Tanzania
7. SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): Sejumlah mahasiswa asing di Fujian
8. Berbagai cuplikan perayaan
STORYLINE:
Saat Festival Lampion atau Cap Go Meh dirayakan di seantero China, banyak ekspatriat yang tinggal di negara itu ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk menjadi bagian dari perayaan tersebut.
Pada Jumat (23/2), sehari sebelum Festival Lampion tahun ini, sebuah acara khusus digelar di Dongguan, Provinsi Guangdong, untuk masyarakat China dan teman-teman mereka dari luar negeri.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANA PAPIC, Guru asal Kroasia
“Saya telah tinggal di Dongguan selama lima tahun dan ini kali pertama saya menghadiri Festival Lampion di Dongguan.
Seperti yang Anda lihat, kami telah membuat beberapa kerajinan tangan. Menurut saya, ini cara yang bagus untuk terhubung dengan orang lain dan merasakan atmosfer komunitas, semangat komunitas secara lebih mendalam.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): MELIKYAN ARMEN, Guru asal Armenia
“Ini putri saya, seperti yang Anda lihat, (dia) sangat senang membuat benda-benda ini. Itulah mengapa saya mengajaknya. Ini keren.
Sedikit berbeda dengan tahun lalu. Namun, ini tetap saja menarik. Ada banyak hal yang menyenangkan.”
Pada hari yang sama, empat pemain akrobat yang bekerja di wilayah Wuyi, China utara, berkeliling di sekitar pasar lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan perayaan.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): FUNDI SAIDI MOHAMED, Pemain akrobat Tanzania
“Pada setiap festival tradisional China, saya diundang untuk merayakannya bersama teman-teman lokal saya. Budaya tradisional China sangat menawan. Saya membagikan pengalaman saya di China dengan keluarga dan teman-teman saya.”
SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): ASNATH HAMISI KINGU, Pemain akrobat Tanzania
“Budaya tradisional China sangat menarik. Saya belajar cara membuat pangsit. Saya menyukai elemen pop China, pakaian, makanan, dan budaya China. (Semuanya) sangat ajaib.”
Di wilayah Yongding, Provinsi Fujian, China timur, sebuah acara perayaan Festival Lampion digelar pada Sabtu (24/2) lalu. Acara tersebut menampilkan pertunjukan seni rakyat serta pertunjukan cahaya.
SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): Sejumlah mahasiswa asing di Fujian
“Berbagai kegiatan yang meriah digelar untuk merayakan Festival Lampion, dan teknologi pencitraan menghiasi langit Fujian. Bergabunglah dengan acara ini. Ayo!”
Festival Lampion jatuh pada hari ke-15 dalam bulan pertama kalender lunar China, menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)