JUDUL: Kabinet perang Israel akan izinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dari Mesir
DATELINE: 19 Oktober 2023
DURASI: 00:01:45
LOKASI: Ramallah/Yerusalem/Kairo
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST:
1. STANDUP 1 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
2. STANDUP 2 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
3. STANDUP 3 (Bahasa Inggris): YANG YIRAN, Koresponden Xinhua di Kairo
STORYLINE:
STANDUP 1 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
“Pada Rabu (18/10), kabinet perang Israel mengumumkan akan mengizinkan bantuan kemanusiaan terbatas untuk masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Mesir. Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa ‘Israel tidak akan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan dari Mesir asalkan pasokan tersebut hanya berupa makanan, air, dan obat-obatan untuk warga sipil yang berada di Jalur Gaza selatan,’ dan memperingatkan bahwa ‘setiap pasokan yang mencapai Hamas akan langsung digagalkan.’ Selain itu, kabinet tersebut juga menyatakan bahwa Israel menuntut agar Palang Merah diizinkan mengunjungi para sandera yang ditawan oleh Hamas.”
STANDUP 2 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
“Gaza masih berduka atas kematian para martir dalam serangan mematikan di Rumah Sakit Baptis (Baptist Hospital), sementara serangan udara Israel diluncurkan bertubi-tubi sepanjang malam, mengakibatkan puluhan warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Eskalasi di Tepi Barat masih terus meningkat. Kampanye penangkapan terus berlanjut. Lebih dari 90 warga Palestina ditangkap dalam semalam, menambah jumlah penangkapan di Tepi Barat menjadi lebih dari 800 orang. Sementara itu, konfrontasi meletus antara warga Palestina dan tentara Israel, yang mengakibatkan tewasnya tujuh pemuda Palestina. Dua di antaranya adalah anak di bawah umur.”
STANDUP 3 (Bahasa Inggris): YANG YIRAN, Koresponden Xinhua di Kairo
“Mesir, bersama dengan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent) dan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tengah mengawasi proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tujuan utamanya adalah mempercepat masuknya bantuan ke Jalur Gaza yang terkepung.
Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Turkiye, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengirimkan berton-ton bantuan ke gerbang perlintasan perbatasan Rafah untuk masuk ke Gaza dari sisi Mesir.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ramallah/Yerusalem/Kairo.
(XHTV)