WARTABUANA – Berkumpul kembali dengan keluarga saat Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek telah menjadi kebiasaan tradisional masyarakat China selama ribuan tahun.
Tetapi tahun ini, sehubungan dengan berjangkitnya kembali kasus COVID-19, berbagai tempat di seluruh China mengimbau penduduk dan pekerja migran untuk tidak mudik selama perayaan itu di tengah upaya untuk mengurangi arus penumpang.
Hampir 100 juta orang di China memilih untuk tidak berkumpul kembali dengan keluarga mereka, memilih untuk tetap tinggal di tempat mereka untuk liburan paling penting tahun ini.
Seiring banyaknya mahasiswa yang mengindahkan imbauan negara untuk tidak mudik selama Festival Musim Semi demi mencegah penyebaran COVID-19, berbagai universitas di China diperkirakan akan mencatat kenaikan empat kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya dalam jumlah mahasiswa yang menghabiskan liburan di kampus.
Central South University of Forestry and Technology di Provinsi Hunan, China tengah, menyiapkan makan malam Tahun Baru bagi mahasiswa yang memilih tidak mudik.
Universitas itu juga membagikan paket hadiah yang meliputi masker, disinfektan, kacang-kacangan, dan coklat untuk para mahasiswa.
Di sebuah lokasi konstruksi di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, lebih dari 1.000 pekerja migran memilih tidak mudik selama liburan Tahun Baru Imlek tahun ini.
Song Limin, seorang pekerja dari Provinsi Heilongjiang telah bekerja jauh dari kampung halaman selama setahun. Dia sekarang berada di lokasi konstruksi Pusat Olahraga Olimpiade Luoyang. Dia seharusnya sudah berada di rumah sekarang pada momen seperti ini setiap tahun. Tetapi dia saya memutuskan untuk tidak mudik tahun ini untuk membantu meringankan tekanan pengendalian epidemi di kampung halamannya
Daer dari Provinsi Sichuan bersama puluhan temannya memutuskan tidak mudik seperti yang diimbau negara. Jadi mereka menghabiskan liburan di sini di lokasi konstruksi. Ini pertama kalinya mereka berkunjung ke Luoyang. Departemen proyek memberi mereka tiket ke Gua Longmen.
Menurut survei yang dilakukan bersama oleh Asosiasi Ilmu Perburuhan China, Kantor Penasihat Dewan Negara, dan Kantor Berita Xinhua, diperkirakan China akan mencatat 77,61 persen pekerja migran tidak mudik selama Festival Musim Semi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changsha dan Luoyang di China. (XHTV)