JUDUL: Jumlah warga Palestina yang tewas akibat operasi Israel di Tepi Barat bertambah jadi 10 orang
SHOOTING TIME: 28 Agustus 2024
DATELINE: 29 Agustus 2024
DURASI: 00:02:45
LOKASI: RAMALLAH, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sebuah mobil yang terdampak serangan bom
2. Berbagai cuplikan rumah sakit
3. Berbagai cuplikan pemandangan kota pascamasuknya tentara Israel
STORYLINE:
Sedikitnya sepuluh warga Palestina tewas pada Rabu (28/8) akibat rentetan penembakan oleh tentara Israel di wilayah utara Tepi Barat, demikian menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah.
“Seorang pria muda, Mohammad Abed, tewas akibat penembakan tentara Israel di Desa Kafr Dan, Jenin barat,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pers.
Beberapa sumber lokal dan saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa tentara Israel melepas tembakan langsung ke arah Abed, seorang tahanan yang telah dibebaskan, yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin.
Sebelumnya pada Rabu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam operasi Israel di kota Jenin, Tubas, dan Tulkarm di Tepi Barat.
Avichai Adraee, juru bicara tentara Israel, menyatakan bahwa pasukan keamanan Israel pada Selasa (27/8) malam hingga Rabu dini hari waktu setempat meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk melawan “terorisme” di kota-kota tersebut. Selama operasi itu, tentara Israel membunuh sejumlah militan baik dari udara maupun dari darat, menemukan persenjataan, serta menangkap beberapa tersangka, menurut pernyataan itu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) Hussein al-Sheikh mengatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengerahkan upaya intensif untuk menghentikan “agresi” di Tepi Barat. Dikatakan oleh Sheikh bahwa Abbas telah menginstruksikan seluruh pihak terkait untuk mengambil langkah secepatnya dan menangani kebutuhan rakyat Palestina.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ramallah, Palestina.
(XHTV)