NEW DELHI – Jumlah kasus COVID-19 varian Omicron di India telah bertambah menjadi 200, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Selasa (21/12).
Dari 200 kasus itu, 77 pasien di antaranya telah sembuh atau dipulangkan. Maharashtra dan Delhi telah melaporkan total kasus tertinggi dari varian baru tersebut, kata pihak kementerian.
Tidak ada pasien Omicron yang dilaporkan mengalami gejala parah, tutur para pejabat.
India telah meningkatkan pengujian dan pengawasan terhadap semua penumpang internasional, terutama yang berasal dari negara-negara “berisiko”, di tengah kekhawatiran global atas galur (strain) baru COVID-19 itu, yang diketahui sangat menular.
Pemerintah India pekan lalu meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan dan pertemuan massal yang tidak perlu mengingat varian Omicron “menyebar dengan cepat.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)