GAZA – Jet tempur Israel mengebom sebuah pos militer di Jalur Gaza pada Senin (13/2) pagi waktu setempat sebagai balasan atas peluncuran roket dari wilayah kantong Palestina itu pada Sabtu (11/2), kata sejumlah narasumber Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) kepada Xinhua.
Beberapa ledakan terdengar di sejumlah area terpisah di kantong pesisir itu, yang merupakan rumah bagi lebih dari dua juta warga Palestina. Saksi melihat ambulans dan petugas pertahanan sipil bergerak ke lokasi pengeboman.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pos bawah tanah tersebut memproduksi bahan mentah untuk pembuatan rudal dan dikelola oleh Hamas.
“Serangan udara ini menjadi pukulan telak bagi kemampuan Hamas untuk membentengi dan mempersenjatai diri,” urai pernyataan.
Pada Sabtu malam waktu setempat, militer Israel mengatakan pihaknya mendeteksi dan mencegat satu roket yang diluncurkan dari Gaza.
Sejak 1 Januari, ini ketiga kalinya pos militer Hamas di Gaza dibom sebagai balasan atas peluncuran roket dari Jalur Gaza ke Israel.
Eskalasi militer di Gaza terjadi di tengah meruncingnya ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang mengakibatkan lebih dari 50 korban jiwa, menurut angka resmi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina. (XHTV)