KUWAIT CITY – Kala musim berkemah tiba di Kuwait, pasar Al-Saffafir dibanjiri pengunjung yang memburu peralatan untuk berkemah di gurun pasir.
Pasar Al-Saffafir, yang terletak di bagian timur-tengah ibu kota negara itu, merupakan salah satu pasar kerajinan tangan tertua di Kuwait sekaligus tujuan warga Kuwait untuk membeli peralatan rumah tangga yang berciri khas tradisi dan warisan budaya mereka.
Haji Ali Hassan, salah satu pemilik toko di pasar tersebut, mengaku bisnisnya tengah sibuk menangani pesanan lantaran penurunan suhu cuaca yang mendadak bertepatan dengan dimulainya musim berkemah.
Musim berkemah di Kuwait biasanya dimulai pada musim dingin dan berlangsung hingga musim semi.
Pasar tersebut menerima lonjakan permintaan untuk peralatan berkemah dan perlengkapan luar ruangan, seperti tiang tenda, tangki air, teko kopi, kotak besi, alat pemanggang daging, serta peralatan memasak lainnya yang terbuat dari aluminium dan besi, papar Hassan.
Hassan menambahkan bahwa produk-produk lokal di pasar itu jauh lebih murah, sehingga pengunjung lebih banyak memilihnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat ini, terdapat sekitar 35 toko di pasar Al-Saffafir, dan sebagian besar pekerja di pasar itu mewarisi keahlian mereka dari generasi sebelumnya, tutur Hassan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuwait City. (XHTV)