JUDUL: Israel terus bombardir Gaza, lukai warga Gaza yang memasuki Mesir
SHOOTING TIME: 1 November 2023
DATELINE: 2 November 2023
DURASI: 00:02:09
LOKASI: Ramallah/Kairo
KATEGORI: MILITER/POLITIK
SHOTLIST:
1. STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
2. Berbagai cuplikan sebuah lokasi yang dibombardir di Gaza
3. STANDUP 2 (Bahasa Inggris): LI RUI, Koresponden Xinhua
4. Berbagai cuplikan korban luka yang dilarikan ke sebuah rumah sakit di Gaza
STORYLINE:
STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
“Kamp pengungsi Jabalia dibombardir dua kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, angkatan udara Israel menjatuhkan enam bom di salah satu kawasan di kamp tersebut kemarin (31 Oktober), yang masing-masing berisi satu ton bahan peledak, mengakibatkan 400 orang tewas dan terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Selain itu, angkatan udara Israel juga menarget kawasan Al Falooja di kamp tersebut pada pagi ini (1 November). Sementara, beberapa rumah sakit Palestina tidak dapat beroperasi karena kekurangan bahan bakar, termasuk satu-satunya rumah sakit kanker di Jalur Gaza.
Pertempuran sengit (terus berlanjut) antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di darat. Beberapa jam yang lalu, Hamas mengumumkan bahwa pejuangnya telah menghancurkan empat unit kendaraan militer Israel di Beit Hanoun, sedangkan angkatan darat Israel menyampaikan bahwa 14 prajuritnya tewas dalam 24 jam terakhir serta mengumumkan nama-nama mereka.
Mobil-mobil ambulans Mesir memasuki Gaza pada hari ini (1 November) dan memindahkan 70 dari 80 warga Palestina yang terluka parah dari perlintasan Rafah agar memperoleh perawatan di sejumlah rumah sakit di Mesir. Jalur perlintasan itu dibuka untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober. Banyak pemegang paspor internasional dan warga Palestina yang memiliki kewarganegaraan ganda dievakuasi dari Jalur Gaza.
“Bentrokan mematikan (terus berlanjut) antara Palestina dan Israel di Tepi Barat, menurut kantor berita Wafa. Sebanyak lima warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir di tengah meningkatnya penggerebekan militer Israel di sejumlah wilayah Palestina, di mana empat korban tewas di antaranya berlokasi di Jenin, tempat bentrokan yang paling intens terjadi. Serangan para pemukim dan kebijakan penghancuran properti pribadi makin meningkat.”
STANDUP 2 (Bahasa Inggris): LI RUI, Koresponden Xinhua
“Liga Arab, Mesir, dan Yordania pada Selasa (31/10) mengecam keras serangan udara Israel yang mematikan di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, yang menewaskan lebih dari 50 orang dan mengakibatkan puluhan lainnya tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
“Sekitar 335 penumpang yang memegang paspor asing pada Rabu (1/11) meninggalkan Jalur Gaza via perlintasan perbatasan Rafah menuju sejumlah wilayah Mesir.”
“Pada Rabu yang sama, Yordania memanggil pulang duta besarnya dari Israel sebagai bentuk protes atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menuturkan bahwa langkah negara kerajaan itu (bertujuan) untuk (menyatakan) penolakannya dan kecaman terhadap eskalasi serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ramallah dan Kairo.
(XHTV)