TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Rabu (26/10) menyangkal klaim “tidak berdasar” soal suplai droneIran ke Rusia, seraya menyatakan kesiapan Teheran untuk berbicara dengan Kiev atas tuduhan tersebut.
Amir-Abdollahian menyampaikan pernyataan itu dalam konferensi pers gabungan dengan Menteri Luar Negeri Belarus Vladimir Makei yang sedang berkunjung di Teheran.
“Kami membantah dengan keras klaim tak berdasar dari beberapa negara tentang penggunaan droneIran oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina. Kami mengundang otoritas Ukraina untuk menghadiri pertemuan bilateral para pakar, dan menunjukkan bukti apapun yang mendukung tuduhan itu,” ujarnya seperti dikutip oleh Press TV.
Kebijakan berprinsip Iran adalah menentang persenjataan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina, tambahnya, seraya menegaskan kembali penentangan Teheran terhadap konflik yang sedang berlangsung tersebut.
Ukraina dan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir menuding Teheran mengekspor dronebunuh diri ke Moskow untuk digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Seraya menyebutkan kerja sama di berbagai bidang termasuk pertahanan antara Iran dan Rusia, Amir-Abdollahian pada Senin (24/10) menuturkan bahwa “di masa lalu, kami mengambil senjata dari Rusia, serta memberi mereka senjata, tetapi tidak dalam perang Ukraina.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran. (XHTV)