JUDUL: Inflasi mereda, Federal Reserve AS pertahankan suku bunga di angka 5,25-5,5 persen
SHOOTING TIME: 12 Juni 2024
DATELINE: 13 Juni 2024
DURASI: 00:01:26
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi pers
STORYLINE:
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) pada Rabu (12/6) mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5,25 persen hingga 5,5 persen karena data harga konsumen terbaru menunjukkan bahwa inflasi tampaknya mulai mereda.
Dalam sebuah pernyataan usai pertemuan yang membahas kebijakan selama dua hari itu, Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC), badan pembuat kebijakan The Fed, menegaskan kembali bahwa komite tersebut memperkirakan tidak akan tepat untuk mengurangi kisaran target “sampai mereka memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju angka 2 persen.”
Selain itu, komite tersebut akan terus mengurangi kepemilikannya pada sekuritas Treasury dan utang agensi serta sekuritas berbasis hipotek agensi, kata FOMC.
Pengumuman The Fed itu muncul hanya beberapa jam setelah Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) pada Mei naik 3,3 persen dari tahun lalu, setelah naik 3,4 persen pada April dan 3,5 persen pada Maret.
CPI inti naik 3,4 persen pada Mei secara tahunan (year on year), perubahan terkecil dalam 12 bulan sejak April 2021, kata Sarah House dan Michael Pugliese, ekonom di Wells Fargo Securities, dalam sebuah analisis.
“Meskipun demikian, inflasi masih berada di atas target The Fed, dan ada cukup banyak kesalahan awal di masa lalu sehingga FOMC kemungkinan perlu melihat setidaknya beberapa laporan inflasi yang lebih baik untuk mendapatkan ‘kepercayaan yang lebih besar’ yang diperlukan untuk mulai mengurangi suku bunga dana federal,” kata ekonom tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)