JUDUL: Inflasi Australia diproyeksikan turun di bawah 3 persen pada 2024
SHOOTING TIME: 13 Mei 2024
DATELINE: 15 Mei 2024
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Canberra
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan toko swalayan di Canberra
2. Berbagai cuplikan pusat perbelanjaan di Canberra
3. Berbagai cuplikan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Canberra
STORYLINE:
Tingkat inflasi Australia akan kembali ke kisaran target bank sentral negara itu pada akhir 2024, demikian perkiraan pemerintah Australia.
Menurut proyeksi yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Australia pada Minggu (12/5), inflasi akan turun ke level 2,75 persen pada Desember 2024 dan ke level 2,5 persen pada akhir 2025.
Proyeksi Kementerian Keuangan Australia itu menunjukkan bahwa inflasi akan kembali ke kisaran target bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), sebesar 2-3 persen satu tahun lebih awal dari perkiraan RBA dalam proyeksi yang dipublikasikan awal Mei ini.
Perkiraan RBA itu tidak memperhitungkan sejumlah langkah yang tidak diumumkan, yang masuk dalam anggaran Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers, sedangkan Kementerian Keuangan Australia memperhitungkannya.
“Inflasi masih merupakan tantangan jangka pendek yang besar dalam perekonomian kita, oleh karena itu pemerintah sedang berusaha keras,” kata Chalmers dalam sebuah pernyataan pada Minggu.
“Anggaran itu akan memberikan tekanan ke bawah pada inflasi, bukan tekanan ke atas pada inflasi. Anggaran kami akan menjadi bagian dari solusi terhadap tekanan biaya hidup, bukan bagian dari masalah.”
Menurut data terbaru dari Biro Statistik Australia, inflasi berada di level 3,6 persen dalam 12 bulan hingga akhir Maret, turun dari 4,1 persen pada tahun yang berakhir Desember 2023.
Data Kementerian Keuangan Australia juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk dua tahun ke depan, dengan produk domestik bruto sekarang diperkirakan akan tumbuh sebesar 2 persen pada tahun fiskal 2024-25 dan 2,25 persen pada 2025-26, turun dari 2,25 dan 2,5 persen yang diperkirakan pada perkiraan Desember.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)