WARTABUANA – Indonesia pada Selasa (16/2) menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Bio Farma.
Perusahaan farmasi milik negara tersebut memproduksi vaksin dengan menggunakan bahan baku dari perusahaan China Sinovac Biotech.
Vaksin ini membutuhkan evaluasi khusus dan pemberian otorisasi penggunaan darurat yang terpisah karena adanya perbedaan tempat produksi, perbedaan kemasan. Sebelumnya adalah single dose, sekarang menjadi multiple dose.
Bulan lalu Indonesia telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac secara lokal.
Indonesia memulai vaksinasi skala besar pada 14 Januari lalu, dengan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas utama untuk mendapatkan vaksinasi.
Pemerintah Indonesia menargetkan untuk memvaksinasi 181,5 juta penduduk dalam waktu 15 bulan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta. (XHTV)