NEW DELHI – Dewan Penelitian Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) telah merancang sebuah alat pengujian yang dapat mendeteksi varian Omicron (B.1.1.529) virus corona hanya dalam waktu dua jam, menurut laporan media setempat pada Minggu (12/12).
Alat uji tersebut dikembangkan oleh tim ilmuwan dari pusat penelitian medis regional untuk wilayah timur laut.
“Ini penting karena hingga saat ini diperlukan minimal 36 jam untuk pengurutan (sequencing) yang ditargetkan dan butuh empat hingga lima hari untuk pengurutan seluruh genom guna mendeteksi varian itu,” kata ilmuwan kepala Dr. Biswajyoti Borkakoty sebagaimana dikutip.
Validasi internal telah menunjukkan bahwa tes itu “100 persen akurat,” imbuhnya.
Alat tersebut dikembangkan di saat beberapa negara bagian di India melaporkan kasus Omicron.
Pada Minggu, India melaporkan tiga kasus baru varian Omicron, menambah total kasus varian baru tersebut di negara itu menjadi 36 kasus. Tiga kasus itu dilaporkan di Chandigarh, Andhra Pradesh, dan Karnataka.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)