SANAA – Ratusan warga Yaman berkumpul di sebuah alun-alun di Sanaa, ibu kota Yaman, pada Minggu (25/9) malam waktu setempat untuk memperingati 60 tahun revolusi Yaman.
Yaman merayakan Hari Revolusi September pada tanggal 26 September setiap tahunnya untuk memperingati penggulingan Imam Muhammad al-Badr pada 26 September 1962, yang berujung pada pendirian Republik Arab Yaman.
Yaman terperosok ke dalam perang sipil sejak akhir 2014 ketika milisi Houthi yang didukung Iran merebut kekuasaan di beberapa provinsi di wilayah utara negara itu dan memaksa pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi angkat kaki dari Sanaa, ibu kota Yaman.
Perang tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang, memaksa 4 juta orang mengungsi, dan menjerumuskan negara tersebut ke jurang kelaparan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanaa. (XHTV)