JUDUL: Huawei aktif dukung strategi transformasi digital Tunisia
SHOOTING TIME: 8 Maret 2024
DATELINE: 9 Maret 2024
DURASI: 00:01:26
LOKASI: Tunis
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan acara penghargaan
STORYLINE:
Huawei secara aktif mendukung strategi transformasi digital Tunisia, seperti disampaikan Direktur Jenderal Huawei Tunisia Liang Feihu pada Jumat (8/3), dalam acara penghargaan “Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Huawei 2023/2024 – Final Regional Afrika Utara”.
Huawei Tunisia menyelenggarakan kompetisi regional tersebut melalui kerja sama dengan Kementerian Teknologi Komunikasi Tunisia dan Organisasi TIK Arab (Arab ICT Organization/AICTO) dari 4 hingga 8 Maret di Tunis, ibu kota Tunisia.
Lebih dari 100 pengajar dan mahasiswa dari sembilan negara Afrika yakni Tunisia, Aljazair, Maroko, Ethiopia, Senegal, Libya, Mesir, Kamerun, dan Mali, membentuk 30 tim. Tim yang menang akan berangkat ke China untuk berpartisipasi dalam putaran final global tahun ini.
Perkembangan TIK berpengaruh terhadap kemajuan seluruh lapisan masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Generasi muda memainkan peranan penting dalam perkembangan teknologi informasi. Seluruh dunia membutuhkan semangat, komitmen, energi, dan ketekunan dari generasi muda, ujar Menteri Teknologi Komunikasi Tunisia Nizar Ben Neji dalam acara tersebut.
Dirinya menekankan bahwa acara itu menunjukkan kekuatan Huawei yang tangguh dan kontribusinya bagi perkembangan teknologi di Tunisia, serta seluruh kawasan Afrika.
Kompetisi ini telah menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda; nilai-nilai kolaborasi, keunggulan, dan inovasi yang terdapat dalam kompetisi ini sangat penting bagi keberlanjutan industri informasi dan komunikasi, ujar Sekretaris Jenderal AICTO Mohamed Ben Amor.
Huawei telah menjalin kemitraan strategis dengan lebih dari 60 universitas dan lembaga penelitian di Tunisia. Kemitraan itu akan melatih 10.000 talenta yang memahami 5G, teknologi awan (cloud), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Tunisia dalam lima tahun ke depan, tambah Liang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tunis.
(XHTV)