ADDIS ABABA, Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Afrika telah mencapai 10.028.508 hingga Sabtu (8/1) malam waktu setempat, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Afrika.
Badan kesehatan khusus Uni Afrika tersebut mengatakan jumlah kematian di seluruh benua itu telah mencapai 231.157 dan sekitar 8.916.469 pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut sejauh ini.
Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Ethiopia, dan Libya termasuk di antara negara-negara dengan jumlah kasus terbanyak di benua itu, kata CDC Afrika.
Afrika Selatan melaporkan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di benua Afrika dengan 3.513.813 kasus. Diikuti Maroko dan Tunisia, yang masing-masing mencatatkan 990.057 dan 738.442 kasus.
Dalam hal jumlah kasus, Afrika bagian selatan menjadi wilayah yang paling terdampak, diikuti oleh Afrika bagian utara dan Afrika bagian timur. Sementara itu, Afrika bagian tengah menjadi wilayah yang paling sedikit terdampak di benua tersebut, menurut CDC Afrika.
Diungkapkan CDC Afrika, negara-negara di Afrika telah memperoleh 547 juta dosis vaksin COVID-19 sejauh ini. Sekitar 9,6 persen populasi Afrika telah divaksinasi lengkap.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service