SHANDONG – Seorang ayah di Provinsi Shandong, China timur, akhirnya bertemu kembali dengan putranya pada Minggu (11/7) setelah menghabiskan 24 tahun berkeliling negeri dengan mengendarai sepeda motor untuk mencari sang anak yang hilang.
Guo Gangtang dan putranya telah terpisah sejak 1997. Kisah mereka sempat diangkat dalam film “Lost and Love” yang masuk dalam box office China pada 2015. Guo Gangtang menempuh lebih dari 500.000 kilometer dengan berkendara sepeda motor dalam pencarian putranya, yang diculik oleh seorang wanita tak dikenal saat sedang bermain di dekat rumah.
GUO GANGTANG, Ayah : “Hanya ketika berada di jalan saat mencari putra saya, saya merasa seperti seorang ayah, sampai suatu hari saya akhirnya menemukannya. Ini semacam penebusan sebagai seorang ayah.”Guo Gangtang menulis buku harian sepanjang waktu. Dia seolah sedang berbicara dengan putranya lewat buku harian itu.
GUO GANGTANG, Ayah : “23 Januari, hari Jumat, cerah. Zhen, kamu telah meninggalkan rumah selama lebih dari empat bulan. Ayah belum menemukanmu dan ayah merasa sangat sedih. Zhen, sepertinya kamu tidak akan pulang untuk Festival Musim Semi kali ini. Nak, hati ayah sakit akhir-akhir ini. Apakah kamu memikirkan Ibu dan Ayah? Kami akan menemukanmu nak, apa pun yang terjadi. Katakan di mana kamu sekarang dan biarkan Ayah menemukanmu.”
Saat mencari putranya di tengah maraknya perdagangan manusia, Guo menemukan anak-anak hilang lainnya dari beberapa keluarga yang lain. Dia juga mendirikan sebuah organisasi untuk membantu orang-orang yang berada dalam situasi serupa.Bahkan sebelum bersatu kembali dengan putranya, Guo mengatakan akan melanjutkan perjuangannya itu bahkan jika dia sudah menemukan putranya suatu hari nanti.
GUO GANGTANG, Ayah : “Ini bukan tentang apakah saya ingin melakukannya atau tidak. Saya tahu saya harus melakukannya. Bahkan jika suatu hari saya akhirnya menemukan putra saya, Zhen, saya akan terus melakukannya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jinan, China. (XHTV)