ISTANBUL, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pekerjaan inspeksi gabungan untuk kapal biji-bijian yang menunggu di Istanbul berlanjut pada Senin (31/10). Kementerian itu menambahkan bahwa pihak Turki sedang melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyelamatkan Inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam setelah Rusia menghentikan implementasi kesepakatan ekspor biji-bijian tersebut.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (30/10) bahwa personel Rusia yang bertugas di Pusat Koordinasi Gabungan (Joint Coordination Center/JCC) masih berada di kantor pusat JCC di Istanbul.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, JCC mengusulkan delegasi Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Minggu untuk menyediakan sepuluh tim inspeksi guna menginspeksi 40 kapal keluar (outbound). Mereka menambahkan bahwa 97 kapal yang berisi muatan dan 15 kapal masuk (inbound) telah terdaftar untuk menjalani inspeksi di sekitar Istanbul.
Rusia sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menangguhkan implementasi inisiatif biji-bijian, seraya menuding Ukraina meluncurkan serangan udara dan laut terhadap kapal serta infrastruktur Armada Laut Hitam Rusia di pangkalan angkatan laut di Sevastopol.
Merespons langkah Rusia tersebut, Ankara mengatakan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar terus bertemu dan berkoordinasi dengan otoritas dari para pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service