KABUL – Sedikitnya 15 orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan teroris di sebuah rumah sakit militer di Kabul pada Selasa (2/11), seperti dilansir saluran televisi setempat.
“Setidaknya 15 orang, seluruhnya personel keamanan Emirat Islam Afghanistan, tewas dan banyak lainnya terluka menyusul serangan teroris di rumah sakit berkapasitas 400 ranjang itu,” lapor 1TV dalam buletin beritanya.
Salah satu penyerang tewas dan operasi pembersihan sedang berlangsung untuk melumpuhkan penyerang kedua yang masih berada di dalam rumah sakit, menurut media itu.
Sebuah bom meledak di dekat rumah sakit militer di Kabul sekitar pukul 13.00 waktu setempat diikuti oleh rentetan tembakan, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qari Sayed Khost, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Rumah sakit militer berkapasitas 400 ranjang di Distrik Polisi 10 Kabul merupakan rumah sakit tentara utama di Afghanistan yang menyediakan perawatan medis bagi personel militer dan keluarga mereka.
Warga setempat yang berada dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa dua ledakan mengguncang daerah itu disusul dengan tembakan, dan ambulans mulai membawa jenazah dan orang-orang yang cedera ke pusat kesehatan.
Jumlah korban, menurut warga setempat yang menolak disebutkan namanya, lebih banyak dari yang diberitakan media.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Namun, kelompok garis keras ISIS di masa lalu pernah mengklaim serangan semacam itu di Afghanistan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service