BEIJING, Menurut pernyataan singkat dari Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (3/7), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah melaporkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin perihal kendali di Lugansk.
Pernyataan itu mengatakan bahwa wilayah tersebut telah “dibebaskan” setelah pasukan Rusia dan angkatan bersenjata Lugansk mengambil kendali penuh atas Lysychansk, sebuah kota penting di Lugansk, serta beberapa permukiman sekitarnya.
Pada Minggu yang sama, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Ukraina membantah laporan yang menyatakan bahwa Lysychansk telah berada di bawah kendali penuh angkatan bersenjata Rusia.
Menurut kantor berita Ukrinform yang dikelola pemerintah Ukraina, Yuriy Sak, penasihat Menteri Pertahanan Olexiy Reznikov, mengatakan kepada BBC bahwa situasi di Lysychansk telah menjadi “sangat tegang untuk waktu yang cukup lama,” dan pasukan Rusia “secara terus-menerus menyerang kota itu.”
Sak menyebut bahwa sekali pun pasukan Rusia berhasil merebut seluruh wilayah Lugansk, pertempuran untuk Donbass, yang meliputi wilayah Lugansk dan Donetsk, akan terus berlanjut mengingat pasukan Ukraina menguasai sebagian besar wilayah Donetsk.
Sak menambahkan bahwa beberapa kota besar lainnya di Donetsk masih berada di bawah kendali Kiev.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service