MOSKOW, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/5) mengatakan bahwa ekonomi Rusia bertahan “dengan cukup baik” dari terpaan sanksi Barat terlepas dari semua kesulitan, seperti yang dibuktikan oleh semua indikator ekonomi makro utama negara tersebut.
Kremlin mengatakan bahwa pernyataan tersebut disampaikan Putin saat pembicaraan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang sedang berkunjung ke kota resor Sochi yang terletak di Laut Hitam, Rusia.
Menurut Putin, kedua pemimpin bertemu karena situasi terkait keamanan regional, keamanan kedua negara, dan ekonomi “membutuhkan pembicaraan yang serius dan mendalam.”
Putin mencatat bahwa Rusia dan Belarus memiliki banyak bidang kerja sama, termasuk di sektor energi dan pertanian.
Lukashenko mengatakan bahwa negara-negara Barat memberi Belarus dan Rusia dorongan untuk mengembangkan ekonomi mereka sendiri secara lebih intensif, menekankan bahwa “kami memiliki pasar, sumber daya, dan teknologi yang besar.”
Pada Senin yang sama, Menteri Iklim dan Lingkungan Polandia Anna Moskwa mengatakan negaranya secara resmi membatalkan kontraknya dengan Rusia untuk pasokan gas alam melalui pipa Yamal.
Kontrak tersebut sedianya akan berakhir pada akhir tahun ini.
Pascameletusnya konflik Rusia-Ukraina, Polandia mengumumkan rencana untuk mengakhiri impor batu bara, gas, dan minyak dari Rusia, sementara Rusia pada April lalu menghentikan pengiriman gas sebagai pembalasan atas penolakan Polandia untuk membayar energi dalam mata uang rubel.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service