ROMA, Seorang ekonom terkemuka asal Italia memperingatkan bahwa penyesuaian kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) oleh bank sentralnya, Federal Reserve (The Fed), membawa dampak yang besar dan mayoritas negatif terhadap zona mata uang euro di 19 negara, terutama negara-negara dengan jumlah utang yang besar seperti Italia.
Marcello Messori, direktur Fakultas Ekonomi Politik Eropa di Universitas LUISS di Roma, mengatakan dalam sesi wawancara dengan Xinhua baru-baru ini bahwa langkah The Fed kemungkinan berkontribusi mendorong Bank Sentral Eropa untuk bertindak.
Messori mengatakan bahwa tantangan terkait inflasi yang dihadapi Bank Sentral Eropa lebih besar dibandingkan tantangan yang dihadapi di AS karena negara-negara Eropa lebih bergantung pada impor energi dan rantai pasokan internasional, yang saat ini terganggu oleh krisis Ukraina yang masih berlangsung.
Lebih lanjut, Messori menjelaskan bahwa kebijakan moneter yang restriktif di area euro dapat memberikan pukulan bagi Italia, sebagai negara dengan defisit yang tinggi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service