GUANGZHOU, Pabrik-pabrik pengolahan limbah tradisional tengah bertransformasi menjadi pabrik pengolahan limbah bawah tanah ekologis di Guangzhou, China selatan, guna meningkatkan pemanfaatan lahan dan mengatasi masalah polusi sekunder.
Pabrik pengolahan limbah bawah tanah pertama di China dibangun pada 2009 di Guangzhou.
Kota itu sejauh ini telah membangun dan melakukan peningkatan (upgrade) pada sembilan pabrik serupa, dengan kapasitas pengolahan limbah harian sebesar 1,81 juta ton.
Pabrik memindahkan fasilitas pengolahan limbah ke bawah tanah dengan kedalaman rata-rata 17 meter, dan beroperasi dengan mekanisme yang sangat tertutup, meminimalkan dampak bau dan kebisingan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
Sejumlah teknisi bekerja di pabrik pengolahan limbah Shijing Guangzhou di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 19 November 2021. (Xinhua/Liu Dawei)
Foto dari udara yang diabadikan pada 19 November 2021 ini menunjukkan pemandangan pabrik pengolahan limbah Shijing Guangzhou di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Liu Dawei)
Warga mengunjungi pabrik pengolahan limbah Lijiao Guangzhou di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 21 November 2021. (Xinhua/Liu Dawei)
Seorang teknisi bekerja di pabrik pengolahan limbah Shijing Guangzhou di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 19 November 2021. (Xinhua/Liu Dawei)
Sejumlah teknisi bekerja di pabrik pengolahan limbah Xilang Guangzhou di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 21 Desember 2021. (Xinhua/Liu Dawei)