PHNOM PENH, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, sepenuhnya adalah tentang kerja sama saling menguntungkan, bukan permainan menang-kalah (zero-sum), kata seorang pejabat pemerintah Kamboja dalam wawancara eksklusif dengan Xinhua.
Dia menambahkan bahwa RCEP akan memberikan manfaat luar biasa bagi semua negara peserta dalam jangka panjang, karena memfasilitasi arus bebas barang dan berkontribusi dalam menarik investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI).
Mulai berlaku pada Januari 2022, pakta perdagangan itu terdiri dari 15 negara Asia-Pasifik termasuk 10 negara anggota ASEAN, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, serta lima mitra perdagangan mereka, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service