YERUSALEM/GAZA, Puluhan ribu nasionalis Yahudi, dengan beberapa di antaranya meneriakkan slogan-slogan rasis, melakukan pawai di sepanjang Kota Tua Yerusalem pada Minggu (29/5), memicu bentrokan antara warga Israel dan Palestina.
Pawai itu dimulai di bagian barat kota tersebut dan berlanjut di sepanjang jalan-jalan sempit Palestina di Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem, hingga mencapai Tembok Barat atau Tembok Ratapan, tepat di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa, sebuah titik panas yang merupakan tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi.
Bentrokan pecah di tengah pawai tersebut. Rekaman video di media sosial menunjukkan polisi Israel menyemprotkan gas merica dan memukuli warga Palestina, sementara warga Palestina melemparkan botol air dan kursi ke arah sebaliknya.
Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinian Red Crescent) mengatakan dalam pernyataannya bahwa sedikitnya 62 warga Palestina terluka oleh peluru karet, pemukulan dan gas merica.
Sementara itu, puluhan ribu warga Palestina bergabung dalam aksi unjuk rasa publik yang diselenggarakan di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur untuk memprotes pawai bendera yang digelar oleh kelompok sayap kanan ekstrem Israel tersebut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service