*** Highlights:
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, telah melayani lebih dari 1 juta perjalanan penumpang sejak beroperasi secara komersial. Jalur kereta itu dikelola oleh konsorsium perusahaan patungan (joint-venture) antara perusahaan Indonesia dan China. #GLOBALink
*** Subtitles & Soundbites:
Kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara telah melayani lebih dari 1 juta perjalanan penumpang sejak beroperasi secara komersial.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara resmi diluncurkan pada 17 Oktober tahun ini.
Menurut China State Railway Group Co., Ltd., jumlah perjalanan penumpang KCJB menyentuh angka 1 juta pada Minggu (24/12).
Menjelang akhir tahun, layanan kereta itu mencatatkan peningkatan arus penumpang yang signifikan, dengan hingga 48 perjalanan per hari dari yang sebelumnya 14 perjalanan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Indonesia): HERI, Penumpang
“Saya berasal dari Jakarta. Saya sedang jalan-jalan. Ini adalah pengalaman pertama saya (menaiki kereta cepat ini). Saya berharap KCJB meraih kesuksesan. Saya harap jalur kereta ini akan dilanjutkan hingga ke Surabaya.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Indonesia): FARHAT ABBAS, Penumpang
“Hari ini, saya sengaja memilih menaiki KCJB untuk pergi ke Bandung. Kursi kelas bisnis telah habis terjual. Ini keempat kalinya saya menaiki kereta ini. Saya berharap KCJB dapat melayani dan memberikan manfaat kepada warga di Jakarta dan Bandung dengan lebih baik lagi dan menyediakan sarana transportasi yang ekonomis, efisien, dan aman.”
Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, jalur KCJB sepanjang 142,3 km ini mempersingkat perjalanan antara Jakarta dan Bandung, Provinsi Jawa Barat, dari yang semula lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit saja. [Xinhua]