HOHHOT – Sejumlah peneliti menemukan fosil dinosaurus yang relatif lengkap, berusia sekitar 125 juta tahun, di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.
Tim peneliti dari Museum Sejarah Alam Kota Bayannur, Mongolia Dalam, itu menemukan fosil tersebut dalam sebuah inspeksi rutin di Wilayah Urad Back (Urad Back Banner).
Studi awal tentang morfologi tulang menunjukkan bahwa fosil tersebut milik seekor iguanodon pada periode Kapur Awal. Hewan ini berukuran besar dan hampir mencapai usia dewasa, menurut Dai Ruiming dari museum itu.
Para peneliti saat ini tengah membersihkan dan memperkuat kerangka raksasa dinosaurus herbivora besar tersebut. Langkah-langkah perlindungan nantinya dibuat berdasarkan banyaknya fosil yang akan mereka temukan.
DAI RUIMING, Peneliti dari Museum Sejarah Alam Kota Bayannur:
“Berdasarkan persyaratan konservasi fosil, sekarang kami memiliki sebuah gagasan. Jika ada banyak tulang fosil (yang ditemukan) dan jika tingkat keutuhannya bagus, kami akan mengambil langkah perlindungan di sini dan membangun sebuah museum di lokasi. Ini merupakan langkah terbaik. Jika kerangka-kerangka (yang ditemukan) ternyata milik satu individu dinosaurus, kami akan membawanya untuk studi lebih lanjut.
Periode Kapur yang dimulai sekitar 137 juta tahun yang lalu dan berakhir 65 juta tahun silam merupakan terakhir kalinya dinosaurus menguasai planet Bumi. Fosil-fosil dari periode ini memberikan bukti signifikan untuk mempelajari evolusi, kondisi kehidupan, dan kepunahannya.
Wilayah Urad Back kerap dijuluki “kampung halaman dinosaurus” di China. Sejauh ini, fosil 19 spesies dinosaurus telah ditemukan di sana.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hohhot, China. (XHTV)