JUDUL: Festival teh kembali digelar di Toronto, Kanada
SHOOTING TIME: 28 januari 2024
DATELINE: 29 januari 2024
DURASI: 00:03:43
LOKASI: TORONTO, Kanada
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara minum teh
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): NICCI LI, Staf dari Toronto Tea Festival
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): Seniman teh China
STORYLINE:
Toronto Tea Festival, salah satu acara yang paling dinantikan oleh para penggemar teh, kembali digelar untuk perayaan tahunannya yang ke-10 pada akhir pekan lalu.
Setelah melewati berbagai tantangan di tahun-tahun sebelumnya, festival ini siap untuk kembali melanjutkan kejayaannya, menyatukan para pencinta teh, pakar industri, dan para vendor dalam sebuah perayaan mengenai semua hal tentang teh.
Toronto Tea Festival 2024 menjanjikan sebuah pengalaman yang tak ada bandingannya, dengan lebih dari 50 vendor memamerkan beragam jenis teh, produk yang berhubungan dengan teh, dan aksesori.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): NICCI LI, Staf dari Toronto Tea Festival
“Teh menjadi semakin populer di Kanada, jadi kami melihat peningkatan popularitas yang sangat besar. Kami memiliki lebih banyak vendor China di sini, jadi kami memiliki beberapa varietas baru, dan mencoba beberapa teh baru serta beberapa teh celup baru dan beberapa varietas lain yang berbeda. Kami juga memiliki teh seduh dingin dalam kemasan botol (cold steeping), karena ada beberapa teh China seduhan dingin yang populer tahun ini.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): Seniman teh China
“Mengapresiasi seni teh China merupakan lingkaran yang sangat khusus ketika saya pertama kali datang ke sini. Beberapa orang asing tidak tahu banyak tentang teh China, termasuk beberapa pelajar China yang tidak terlalu tertarik dengan seni teh. Saya dapat merasakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya banyak orang asing, tetapi juga banyak pelajar China yang sangat menyukai budaya China, dan mereka mencari kesempatan seperti itu di luar negeri untuk memahami dan menunjukkan seni teh China. Menurut saya, hal-hal yang indah itu bersifat lintas ras manusia (cross-racial). Orang-orang akan tertarik pada teh dalam sekejap. Mereka akan menyukai hal ini dan mempelajarinya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Toronto, Kanada.
(XHTV)