JUDUL: Eskalasi Timur Tengah: Liputan langsung dari Damaskus, Suriah
SHOOTING TIME: 2 Oktober 2024
DATELINE: 3 Oktober 2024
DURASI: 00:01:25
LOKASI: Damaskus
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): HUMMAM SHEIKH ALI, Reporter Xinhua
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): HUMMAM SHEIKH ALI, Reporter Xinhua
“Di Timur Tengah saat ini, suara tembakan begitu memekakkan telinga hingga suara akal sehat hampir tidak terdengar, dengan lemahnya indikasi perdamaian akan tercapai di kawasan ini dalam waktu dekat. Oktober lalu, pertempuran dimulai di Gaza; Oktober tahun ini, pertempuran telah menyebar ke Lebanon. Konfrontasi sengit, pengeboman, dan pembunuhan menimbulkan guncangan di seantero kawasan ini.
Di Suriah, suasananya mencekam, dengan kebakaran berkobar di mana-mana. Sejak 24 September, lebih dari 200.000 warga Suriah dan Lebanon melarikan diri dari operasi militer Israel di Lebanon, mencari tempat berlindung di Suriah. Banyak warga Suriah yang kini pulang ke negaranya itu dulunya mengungsi ke Lebanon, namun kini mereka harus mengungsi kembali, kali ini dari pertempuran di tempat mereka berlindung.
Kendati demikian, apakah Suriah benar-benar aman dari kekacauan di sekitarnya, sebuah gejolak yang telah menjadikan negara ini sebagai bagiannya? Israel terus menargetkan Suriah di tengah operasinya di Lebanon. Pada Rabu (2/10), serangan udara Israel menghantam kawasan permukiman Mazzeh Western Villas di Damaskus, menghancurkan sebuah bangunan tiga lantai dan menewaskan sedikitnya tiga warga sipil dan melukai tiga lainnya, ungkap Kementerian Pertahanan Suriah. Hanya sehari sebelumnya, pada Selasa (1/10), serangan udara Israel lainnya menghantam area yang sama, menewaskan tiga warga sipil dan melukai sembilan lainnya. Kawasan permukiman itu, yang menjadi lokasi beberapa misi diplomatik dan kediaman elite, berulang kali menjadi sasaran serangan karena diyakini sebagai tempat tinggal para komandan faksi Iran dan Palestina.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus.
(XHTV)