ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (26/11) mengatakan bahwa penurunan suku bunga akan berlanjut di negaranya, menambahkan dirinya tidak akan membiarkan rakyat Turki “dihancurkan” oleh suku bunga yang tinggi.
Berbicara di Provinsi Izmir, Turki barat, Erdogan mengatakan pemerintahannya tidak akan melepaskan kebijakan ekonominya yang berfokus pada produksi, lapangan kerja, dan neraca transaksi berjalan.
Bank sentral Turki telah memangkas suku bunga acuan sebanyak 400 basis poin sejak Agustus menjadi 15 persen, yang mengakibatkan nilai mata uang Turki terjun bebas terhadap dolar AS.
RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turki:
“Tingkat suku bunga ini akan turun. Kami tidak akan membiarkan rakyat atau petani kami dihancurkan di bawah suku bunga tinggi.”
Mata uang lira Turki mengalami penurunan nilai sekitar 40 persen terhadap dolar AS pada tahun ini, sementara inflasi tahunan mencapai hampir 20 persen pada Oktober.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)