NEW DELHI – Ekspor barang dagangan India meningkat ke rekor tertinggi 417,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.364) pada tahun fiskal 2021-2022 yang berakhir Maret berkat pengiriman produk minyak bumi, produk-produk teknik, permata dan perhiasan, serta bahan kimia yang lebih tinggi, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian India dalam sebuah pernyataan pada Minggu (3/4).
Menurut kementerian itu, India mencapai nilai ekspor barang dagangan bulanan tertinggi pada Maret 2022 sebesar 40,38 miliar dolar AS, meningkat 14,53 persen dibandingkan 35,26 miliar dolar AS pada Maret 2021.
“Ekspor barang nonmigas juga mengalami pertumbuhan signifikan pada April 2021-Maret 2022 yaitu sebesar 352,76 miliar dolar AS, naik 32,62 persen dibandingkan 266 miliar dolar AS pada April 2020-Maret 2021,” ungkap pernyataan itu.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian India Piyush Goyal menggambarkan pencapaian tersebut sebagai rekor tertinggi dalam sejarah.
“Ekspor barang mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah. Kami menutup tahun finansial 2021-2022 dengan angka yang luar biasa sebesar 417,8 miliar dolar AS. Saya mendedikasikan pencapaian ini kepada setiap pemangku kepentingan, termasuk pekerja pertanian dan pabrik kita yang telah berupaya keras,” tulisnya di media sosial.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)