JUDUL: Ekonom Nigeria sebut negara-negara Global South harus perdalam hubungan, bangun sumber daya bersama
SHOOTING TIME: 31 Oktober 2024
DATELINE: 1 November 2024
DURASI: 00:01:48
LOKASI: Riyadh
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi Future Investment Initiative
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): TONY ELUMELU, Ketua United Bank for Africa
3. Berbagai cuplikan konferensi Future Investment Initiative
4. Berbagai cuplikan konferensi Future Investment Initiative
STORYLINE:
Negara-negara dari Global South, terutama sektor swasta mereka, harus meningkatkan hubungan bilateral dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama dan membangun sumber daya, demikian diungkapkan seorang ekonom terkemuka Nigeria.
Tony Elumelu, ketua United Bank for Africa, membuat pernyataan tersebut dalam wawancara dengan Xinhua di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (30/10) dalam konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan (Future Investment Initiative) kedelapan.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): TONY ELUMELU, Ketua United Bank for Africa
“Mari kita mulai mengembangkan hubungan bilateral itu karena kita lebih memahami risiko di negara berkembang daripada mereka yang bukan negara berkembang.”
Sektor swasta di negara-negara berkembang harus berinvestasi di negara dan kawasan mereka, serta di seluruh Global South demi kemajuan dan kemakmuran bersama, ujar Elumelu.
Perihal hubungan China-Afrika yang disebutnya sebagai hubungan baik, Elumelu mendesak sektor swasta dari kedua belah pihak untuk “membangun jembatan yang lebih kuat”, sehingga “makin banyak bisnis China dan bisnis Afrika dapat berkolaborasi dan bekerja sama serta melakukan lebih banyak hal bersama demi kemajuan rakyat kita.”
Menyampaikan bahwa Afrika memiliki masalah pengangguran yang sangat besar, ekonom tersebut mengatakan investasi dari China, khususnya di bidang infrastruktur, akan membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi Afrika. “Pembangunan infrastruktur sangat penting. Di China, Anda telah memilikinya. Di Afrika, kami membutuhkannya.”
Selain infrastruktur, Elumelu mengatakan bahwa dirinya juga membidik kerja sama di masa depan dengan perusahaan-perusahaan China di sektor energi, seperti listrik, minyak, dan gas.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Riyadh.
(XHTV)