BEIJING, Semakin banyak negara yang menangguhkan penerbangan dari Afrika bagian selatan karena varian baru virus corona yang mengkhawatirkan, yang memicu kekhawatiran serius di kalangan ilmuwan dan peneliti.
Varian baru ini pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Afrika Selatan pada Rabu (24/11). Varian tersebut juga telah teridentifikasi di Botswana, Belgia, Hong Kong di China, dan Israel.
WHO pada Jumat (26/11) menyatakan bahwa varian terbaru B.1.1.529 dari SARS-CoV-2 akan menjadi “variant of concern“.
WHO telah meminta agar negara-negara meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan (sequencing).
Para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah antibodi yang ada akan bereaksi dengan baik terhadap varian baru ini, yang memiliki 32 mutasi protein lonjakan.
Para ilmuwan Inggris pertama kali mengetahui galur (strain) baru ini pada Selasa (23/11) setelah sampel diunggah ke situs web pelacakan varian COVID-19.
Kepala penasihat medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah memperingatkan bahwa varian COVID-19 yang baru teridentifikasi ini adalah varian “paling mengkhawatirkan yang pernah kami lihat,” dengan tingkat penularan yang tidak tercatat sejak awal pandemi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service