MUMBAI – Saat karantina wilayah (lockdown) berakhir di Mumbai, ibu kota keuangan India yang berada di Negara Bagian Maharashtra, sejumlah warga teladan menggenjot upaya bantuan di kota tersebut.
Sebuah dapur umum di Ambujwadi, Malvani, kembali menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan.
Dapur umum itu dapat menyajikan makan malam bagi 1.000 orang setiap harinya. Namun, saat gelombang kedua COVID-19 menghantam keras India, masyarakat Mumbai menyaksikan krisis kemanusiaan yang jauh lebih menyedihkan dengan banyak pasien kesulitan mengakses obat-obatan, oksigen, rawat inap, dan persediaan lain yang dibutuhkan.
Kaum marginal adalah kelompok yang terkena dampak terparah. Dapur umum ini juga mengalami krisis pendanaan.
Selama lockdown nasional mulai Maret hingga November tahun lalu, dapur ini menyajikan lebih dari 1,5 juta makanan panas dan ransum kering bagi 100.000 orang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mumbai, India. [XHTV]