BEIRUT – Sebuah dapur amal bernama “Popular Kitchen” menyediakan makanan gratis bagi keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi di tengah krisis yang terjadi di Lebanon. Dapur tersebut menjadi lebih aktif selama bulan Ramadan.
SANAA DABAGH, Manajer dapur amal:
“Ini adalah tahun keempat sejak kami meluncurkan Popular Kitchen. Kami bekerja terus-menerus setiap hari, tidak hanya pada saat Ramadan. Kami mendistribusikan sekitar 400 hingga 500 porsi makanan setiap harinya.”
SANAA DABAGH, Manajer dapur amal:
“Tim kami dengan sukarela bekerja di dapur ini setiap hari secara cuma-cuma. Kami melakukan hal yang baik. Kami mencoba mengajak para penerima manfaat untuk menjadi sukarelawan di dapur ini. Mereka tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap dapur ini.”
HIKMAT ANKOUNI, Penerima manfaat dan sukarelawan:
“Ketika saya memiliki waktu luang, saya datang ke sini untuk membantu. Mereka yang tidak dapat membantu dengan uang, dapat membantu dengan tenaga mereka. Ini adalah bulan penuh berkah. Bahkan ketika bukan bulan Ramadan, saya selalu membantu yang lain.”
Lebanon sedang menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyeret tiga perempat penduduknya ke dalam jurang kemiskinan. Daya beli masyarakat Lebanon merosot drastis, memaksa mereka menjual sebagian harta benda mereka untuk bertahan hidup.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut. (XHTV)