SHANGHAI – Seorang penjual karpet asal Afghanistan mengatakan kepada Xinhua bahwa pasar China memberikan pendapatan dan kepastian yang sangat dibutuhkan bagi keluarga-keluarga Afghanistan di ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) keempat.
Ali Faiz telah menyiapkan ekshibisi produk miliknya dalam pameran yang diselenggarakan di Shanghai tersebut.
Dia memamerkan karpet-karpet buatan tangan dari kampung halamannya untuk kali pertama di ajang CIIE ketiga tahun lalu, yang menarik banyak minat dan pesanan. Namun, dalam ajang tahun ini, membawa produk-produknya ke pameran tersebut merupakan tugas yang sulit.
ALI FAIZ, Penjual karpet Afghanistan:
“Tidaklah mudah untuk mengangkut barang-barang ke pameran ini, karena banyak rute logistik telah ditutup. Ditambah, banyak tempat yang tidak menyetujui barang-barang dari Afghanistan. Jadi, kami mengirim barang-barang itu ke negara ketiga melalui cara yang sangat rumit dan kemudian mengangkutnya ke China. Tahun ini, lebih dari 200 jenis karpet telah didatangkan.
Butuh tiga atau empat orang dan waktu selama delapan bulan hingga setahun untuk menenun setiap karpet. (Penjualan) sebuah karpet dapat memenuhi pendapatan satu keluarga Afghanistan hingga delapan bulan. Baru-baru ini, perekonomian Afghanistan tidak begitu baik, namun kami dapat mempromosikan produk-produk Afghanistan di pameran ini, demi mendukung dan membantu warga lokal (di Afghanistan). Vitalitas pasar China memberikan harapan kepada keluarga-keluarga ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)