JUDUL: China desak G7 untuk berhenti campuri urusan dalam negerinya
DATELINE: 29 Juni 2022
DURASI: 00:01:52
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin/Penjurubahasaan dalam Bahasa Inggris): ZHAO LIJIAN, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China
STORYLINE:
SOUNDBITE (Bahasa Mandarin/Penjurubahasaan dalam Bahasa Inggris): ZHAO LIJIAN, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China
“Anggota Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) adalah yang paling diuntungkan dari globalisasi. Mereka seharusnya mengemban tanggung jawab khusus mereka dalam memajukan globalisasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, serta mengatasi berbagai isu global, keuangan, dan ekonomi. Namun, di kala masyarakat internasional berada pada fase kritis dalam memerangi COVID-19 dan berjuang untuk memulihkan ekonomi, G7, alih-alih berkomitmen pada solidaritas dan kerja sama, justru terobsesi dengan sikap menciptakan perpecahan dan konfrontasi. Negara-negara itu tidak memiliki rasa tanggung jawab atau moralitas untuk dipikirkan. Saya juga ingin menekankan bahwa populasi gabungan negara-negara G7 hanya menyumbang 10 persen dari total populasi dunia. Mereka tidak dapat mewakili seluruh dunia. Dan mereka tidak dapat memaksakan nilai dan standar mereka sendiri di dunia sebagai nilai dan standar universal. Negara-negara G7 harus mengemban tanggung jawab mereka, memenuhi kewajiban internasional mereka, menjunjung tinggi multilateralisme, berhenti mencari standar ganda atau bahkan berlipat ganda, berhenti memicu antagonisme dan perpecahan, berhenti mencoreng dan menyerang China, serta berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dalam bentuk apa pun.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)