JUDUL: China dan Kamboja lanjutkan kerja sama di bawah Dana Khusus LMC
SHOOTING TIME: 5 September 2024
DATELINE: 6 September 2024
DURASI: 00:01:07
LOKASI: Phnom Penh
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara penandatanganan
2. SOUNDBITE (Bahasa Khmer): SOK CHENDA SOPHEA, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja
STORYLINE:
China dan Kamboja pada Kamis (5/9) sepakat untuk melanjutkan kerja sama di bawah Dana Khusus Kerja Sama Lancang-Mekong (Lancang-Mekong Cooperation/LMC).
Duta Besar (Dubes) China untuk Kamboja Wang Wenbin dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja Sok Chenda Sophea menghadiri upacara penandatanganan perjanjian terkait kerja sama tersebut di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
Berbicara dalam acara tersebut, Wang mengatakan bahwa Kamboja selalu menjadi partisipan dan promotor utama LMC, dan kedua negara telah mencapai hasil yang bermanfaat dalam kerja sama LMC.
Dubes itu mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Kamboja untuk mengimplementasikan proyek-proyek LMC, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial negara Asia Tenggara itu.
Chenda Sophea mengatakan bahwa Dana Khusus LMC memainkan peran penting dalam membantu mengembangkan negara-negara LMC.
SOUNDBITE (Bahasa Khmer): SOK CHENDA SOPHEA, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja
“Seluruh negara LMC menerima manfaat dari Dana Khusus LMC ini dan kami semua sangat berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat China. Saya sangat puas dengan proyek-proyek LMC ini karena telah menambah momentum bagi pembangunan dan perdamaian.”
Dirinya mengatakan bahwa sebanyak 97 proyek telah diimplementasikan di Kamboja di bawah Dana Khusus LMC usulan China.
Negara-negara LMC terdiri dari China, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.
(XHTV)