NANNING – Forum ASEAN-China tentang Pembangunan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan (ASEAN-China Forum on Social Development and Poverty Reduction) ke-17 dibuka pada Senin (26/6) di kota pesisir Beihai, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Lebih dari 200 peserta dari berbagai sektor menghadiri forum tersebut, yang bertujuan untuk mempererat kerja sama di bidang pengentasan kemiskinan dan pembangunan pedesaan antara China dan negara-negara ASEAN.
LIU HUANXIN, Kepala Administrasi Revitalisasi Pedesaan Nasional China:
“Kami berharap semua negara ASEAN akan bekerja sama dengan kami untuk semakin mengintensifkan dialog kebijakan, berbagi pengalaman dan peningkatan kapasitas, serta mendorong pertukaran timbal balik, saling belajar, dan pembangunan bersama.”
EKKAPHAB PHANTHAVONG, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN:
“Melalui forum ini, saya berharap kita dapat lebih lanjut mendiskusikan dan mengelaborasikan strategi yang lebih baik untuk mengatasi keterbatasan dan eksklusi yang dihadapi oleh kaum perempuan, lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.”
Para partisipan bertukar pandangan mengenai sejumlah topik, seperti integrasi pasar, perdagangan, dan ketahanan pangan, serta membahas upaya penguatan resiliensi daerah pedesaan dan mencegah kembalinya kemiskinan dalam skala besar.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)