WARTABUANA – Belanja konsumen selama liburan Tahun Baru Imlek di China mengalami lonjakan besar, menurut data terbaru dari Kementerian Perdagangan China.
Total penjualan perusahaan retail dan katering di negara itu naik 28,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 821 miliar yuan (1 yuan = Rp2.170) selama pekan emas Festival Musim Semi, menurut data dari kementerian tersebut.
Sementara itu, penjualan daring di China melampaui 122 miliar yuan pada periode yang sama, dengan penjualan katering daring melonjak 135 persen dibandingkan dengan liburan Festival Musim Semi tahun lalu karena lebih banyak warga China memesan makanan siap saji melalui platform pengantaran makanan daring atau perdagangan elektronik (e-commerce).
Penjualan produk yang berkaitan dengan makan malam jelang Tahun Baru Imlek meningkat 54,9 persen (yoy) selama masa liburan itu, ungkap data kementerian itu lebih lanjut.
Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 12 Februari tahun ini, merupakan momen penting untuk reuni keluarga. Banyak wilayah di seluruh China mengimbau para pekerja migran dan warga untuk tetap tinggal di rumah selama perayaan tersebut guna mengurangi arus manusia dan membendung penyebaran epidemi COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)