JUDUL: CEO L’Oreal sebut tekad perusahaannya untuk terus berinvestasi di China tidak berubah
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 25 Oktober 2024
DURASI: 00:01:31
LOKASI: SHANGHAI, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Nicolas Hieronimus di China
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): NICOLAS HIERONIMUS, CEO L’Oreal
STORYLINE:
Nicolas Hieronimus, CEO raksasa kosmetik Prancis L’Oreal, baru-baru ini mengunjungi pusat operasional cerdas pertama yang dibangun sendiri oleh L’Oreal di Kawasan Industri Suzhou (Suzhou Industrial Park), China timur.
Hieronimus mengatakan L’Oreal akan terus berinvestasi di China karena perusahaan tersebut percaya pada potensi pasar negara itu.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): NICOLAS HIERONIMUS, CEO L’Oreal
“Kami merasa ada momentum yang sangat positif yang sedang dimulai. Dan kami memiliki keyakinan yang besar bahwa bagi L’Oreal, China memiliki masa depan yang cerah dan kami akan terus tumbuh bersama.
Kami berinvestasi di China karena kami percaya pada China, karena kami percaya bahwa pertumbuhan yang menanti kami sangat besar. Kami melihat aspirasi yang kuat untuk sektor kecantikan dan produk-produk berkualitas tinggi. Jadi, kami ingin terus berinvestasi di China. Itulah sebabnya kami memilih untuk melakukan beberapa investasi. Pabrik kami di Suzhou sudah berdiri selama bertahun-tahun, tetapi kini kami telah memperluasnya menjadi sebuah unit produksi baru untuk menjadikannya lebih baik lagi dalam memproduksi produk perawatan kulit. Dan tidak jauh dari sana, kami juga telah membangun pusat pemenuhan pesanan atau pusat distribusi (fulfillment center) tercanggih kami di dunia, yang sepenuhnya berkonsep cerdas dan sangat otomatis.
Dan kami melakukan hal ini di China, baik karena kami percaya pada potensi pasarnya, maupun karena kami melihat bahwa kondisi untuk berinvestasi di China serta dukungan yang kami terima dari otoritas Shanghai atau otoritas Suzhou menciptakan kondisi yang tepat bagi perusahaan asing untuk berinvestasi di China.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China.
(XHTV)