JUDUL: Cendekiawan Indonesia: Seruan China untuk gencatan senjata konflik Palestina-Israel dan jaminan bantuan kemanusiaan layak diimplementasikan
SHOOTING TIME: 21 November 2023
DATELINE: 22 November 2023
DURASI: 00:09:20
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: Politik
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): Novi Basuki, Cendekiawan Indonesia
STORYLINE:
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): Novi Basuki, Cendekiawan Indonesia
Saya tadi sudah membaca pernyataan dari Presiden China Xi Jinping mengenai konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel saat ini. Presiden Xi menyatakan bahwa penyebab utama dari perang antara Israel dan Palestina ini adalah karena hak Palestina untuk bisa membangun negara atau dalam istilah kami orang Indonesia ini, hak untuk bisa berdaulat, hak untuk bisa merdeka, dan hak untuk hidup, sudah lama sekali tidak mendapatkan perhatian, kalau bisa dikatakan sudah tidak diindahkan oleh, mungkin, banyak negara.
Presiden Xi menyatakan bahwa saat ini yang perlu kita camkan (ingat) betul-betul adalah kita harus sesegera mungkin menghentikan perang, ini yang pertama. Dan yang kedua, kita harus bisa memastikan bahwa saluran bantuan kemanusiaan ke Gaza itu harus berjalan dengan baik dan harus aman, dan yang ketiga masyarakat internasional ini harus juga melakukan langkah-langkah yang nyata untuk bisa menghentikan perang antara Israel dan Palestina ini.
Saya merasa bahwa apa yang disampaikan Presiden Xi Jinping ini penting sekali dan layak sekali untuk segera kita laksanakan. Permasalahan Palestina ini sudah lama sekali tidak mendapatkan penyelesaian secara adil.
Setiap negara, setiap bangsa, itu punya hak untuk bisa merdeka dan segala bentuk penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan karena itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan.
Negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim lainnya di dunia ini perlu menggandeng China untuk bisa membantu Palestina menyelesaikan masalah ini, karena kalau hanya bersandar kepada kekuatan Indonesia, saya pikir Indonesia masih kurang mampu untuk bisa menyelesaikan permasalahan Palestina, karena yang lain sudah punya hubungan diplomatik dengan Israel, sementara Indonesia tidak. China punya hubungan diplomatik dengan Palestina sekaligus dengan Israel dan hubungan dengan kedua negara ini berjalan dengan baik. Kalau juga dibantu dengan China, ditambah kekuatan China, itu akan memberikan daya tekan yang lebih.
Kemarin itu ada negara, menteri luar negeri dari negara-negara berpenduduk Muslim di dunia ini, baik itu Indonesia maupun negara-negara Islam di negara-negara Arab, itu sudah bertandang ke China, dan membicarakan bagaimana penyelesaian konflik antara Israel dengan Palestina ini, saya pikir itu langkah yang sangat konkret.
Saya melihat bahwa China ini dari sejak zaman dahulu bukanlah negara yang di mulutnya mengatakan “ya” tetapi hatinya mengatakan “tidak”. Tetapi China ini benar-benar melakukan langkah nyata untuk membantu kemerdekaan Palestina, baik itu langkah melalui konferensi internasional maupun langkah melalui bantuan kemanusiaan yang disalurkan, maupun dengan langkah-langkah lainnya.
Banyak sekali sudah mekanisme-mekanisme yang dibentuk antara Indonesia dengan China. Kedua negara ini sama-sama punya spiritperdamaian dan banyak sekali konflik-konflik dunia yang masih belum selesai, saya pikir kedua negara bisa terus berkomunikasi, bisa terus menjalin kerja sama yang konkret untuk turut membantu menjaga perdamaian dan menyelesaikan konflik-konflik yang ada di dunia ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)