JUDUL: Cagar alam di China barat laut bentuk titik pemberian makanan untuk margasatwa saat musim dingin
SHOOTING TIME: 22 Januari 2024
DATELINE: 25 Januari 2024
DURASI: 00:01:26
LOKASI: WUSU, China
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan gulungan rumput alfalfa sedang disiapkan dan ditanam
2. Berbagai cuplikan cagar alam terkait
3. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): ADELIHAN MULATI, Wakil Kepala Departemen Konservasi Sumber Daya dan Kehutanan Biro Pengelolaan Cagar Alam Nasional Hutan Ganjiahu Sacsaoul Xinjiang Cabang Wusu
STORYLINE:
Satwa liar selalu menghadapi kekurangan makanan saat musim dingin. Sejumlah staf cagar alam nasional di Xinjiang, China barat laut, turun tangan untuk memberikan bantuan mereka kepada margasatwa.
Biro Pengelolaan Cagar Alam Nasional Hutan Ganjiahu Sacsaoul Xinjiang Cabang Wusu mencakup kawasan hutan seluas sekitar 400.000 mu (sekitar 26.700 hektare), dengan lebih dari 170 spesies margasatwa, termasuk bangau hitam, lynx Eurasia, angsa putih, wapiti, dan lainnya.
Para staf tersebut baru-baru ini membeli hampir 1.000 gulungan rumput alfalfa dan 3 ton jagung untuk margasatwa.
SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): ADELIHAN MULATI, Wakil Kepala Departemen Konservasi Sumber Daya dan Kehutanan Biro Pengelolaan Cagar Alam Nasional Hutan Ganjiahu Sacsaoul Xinjiang Cabang Wusu
“Dalam beberapa tahun terakhir, berkat peningkatan perlindungan margasatwa di cagar alam tersebut, jumlah margasatwa seperti wapiti, gazelle ekor hitam, dan lainnya meningkat secara signifikan. Melalui penelitian di sejumlah kawasan tempat satwa liar sering muncul, pihak cagar alam tersebut secara ilmiah membentuk titik pemberian makanan dan memasang kamera inframerah untuk mengamati dan mencatat secara terperinci pemberian makan margasatwa untuk mempelajari pengaruh penempatan makanan. Di masa depan, cagar alam itu akan memanfaatkan sepenuhnya peralatan pemantauan jarak jauh untuk terus meningkatkan perlindungan dan patroli margasatwa. Sementara itu, seluruh masyarakat harus memperhatikan dan mengambil tindakan aktif untuk melindungi lingkungan ekologis dan melestarikan margasatwa.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wusu, China.
(XHTV)