SHANGHAI – Tepat pukul 06.30 pada Senin (25/4) waktu setempat, sebuah bus yang membawa lebih dari sepuluh warga lansia meninggalkan Distrik Songjiang di Shanghai, menuju ke berbagai rumah sakit di pusat kota tersebut.
Oleh warga setempat, bus khusus tersebut dikenal sebagai “bus kehidupan”.
Seiring diberlakukannya manajemen tertutup untuk memerangi lonjakan COVID-19 di Shanghai, bus tersebut disiapkan untuk mengantar-jemput lansia yang menderita penyakit serius dan perlu menjalani perawatan rutin, seperti kemoterapi dan cuci darah.
Pengemudi bus:
“Kami akan menurunkan mereka di 11 rumah sakit. Di setiap kawasan permukiman, kami akan menjemput beberapa orang, kemudian mengantar mereka ke berbagai rumah sakit di pusat kota Shanghai.”
WEI ZHENGMING, Penumpang bus:
(Boleh saya tahu berapa usia Anda?)
80. Kantor manajemen permukiman merawat kami dengan baik.
“Bus ini sangat nyaman.”
ZHANG JUN, Pejabat, kantor manajemen Jalan Yueyang, Distrik Songjiang, Shanghai:
“‘Bus kehidupan’ di Jalan Yueyang mulai beroperasi pada pukul 06.30 setiap hari. Armada bus ini dapat mencapai berbagai rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan sekitar pukul 08.00 atau 09.00 paling awal. Semua perawatan akan selesai pada pukul 16.00 atau 17.00. Dan kemudian kami akan menjemput mereka kembali. Sejauh ini ‘bus kehidupan’ telah beroperasi selama 21 hari.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)