JUDUL: Blinken sebut normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel “sulit,” harus libatkan Palestina
DATELINE: 16 September 2023
DURASI: 00:01:16
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONY BLINKEN, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONY BLINKEN, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
3. Berbagai cuplikan konferensi pers
STORYLINE:
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Jumat (15/9) mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel masih “sulit,” dan kesepakatan apa pun antara kedua negara harus membahas isu-isu Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Blinken saat menanggapi pertanyaan dalam konferensi pers yang turut dihadiri oleh Menlu Jerman Annalena Baerbock yang sedang melakukan kunjungan di Departemen Luar Negeri AS.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONY BLINKEN, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
“Bahkan ketika kami sedang mengupayakannya, hal ini masih menjadi sebuah proposisi yang sulit. Hal-hal spesifik untuk kesepakatan apa pun dalam hal apa yang diharapkan oleh berbagai pihak sangat menantang. Hal itu tidak dapat dan tidak akan menjadi pengganti bagi Israel dan Palestina, yang juga sedang menyelesaikan perselisihan mereka dan tentu saja, menurut penilaian kami, terus melangkah maju dan pada akhirnya mencapai solusi dua negara. Dan sudah jelas dari percakapan saya sendiri, misalnya, dengan kepemimpinan Arab Saudi, bahwa perjanjian apa pun yang mungkin dicapai antara Israel dan Arab Saudi mengenai normalisasi perlu memasukkan komponen penting untuk Palestina.”
Pemerintahan Biden berupaya menjadi perantara normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel. Namun, kedua negara telah melakukan hal-hal yang mengecewakan Washington sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.
Misalnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk terus melakukan perombakan peradilan yang kontroversial terlepas dari kekhawatiran AS. Sementara, otoritas Arab Saudi bersama mitra-mitra mereka di OPEC memangkas produksi minyak, yang bertentangan dengan keinginan AS.
Konteks ini dan konteks lainnya menimbulkan pertanyaan pada konferensi pers itu mengenai apakah sepadan bagi Amerika Serikat untuk memediasi pemulihan hubungan antara dua negara terkuat namun saling bermusuhan di Timur Tengah tersebut.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONY BLINKEN, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
“Kami percaya bahwa manfaat yang akan diperoleh jika kami mampu mencapainya tentu akan sepadan dengan upayanya. Kami mengharapkan kemajuan dalam sejumlah isu di beberapa bidang yang jelas-jelas menjadi kepentingan kami.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)